Dia datang dihadapanku dengan tampilan yang sangat sederhana.
Tak sedikit orang menyebutnya "manusia misterius" karena kesenangannya pada warna Hitam.
Dia datang saat aku terbaring sakit di sebuah panti asuhan yang mendapatiku menggigil di jalan pada sebuah emperan toko.
Dialah kakak, yang darinya aku bangkit.
Dialah yang pertama kali mengajarku membuat e-mail, blog, friendster, facebook bahkan twitter.
Katanya aku tak boleh menyerah.
walau Tanganku hanya satu, walau jemariku tak cukup dua puluh.
Darinyalah aku belajar tentang islam. Di telinganyalah aku pertama kali melantungkan Al-Fatihah.
1 Agustus 2009 adalah hari pertama aku hijrah dari Aldrian Alexander menjadi Fachrul Abimanyu. Dan dialah orang pertama yang menyaksikan proses berhijrah itu.
Dari pelukannya aku pertama kali merasakan hangatnya dekapan
Dari kecupannya aku pertama kali merasakan alunan kasih sayang dari seorang kakak.
Dari tatapannya aku melihat ketulusan hatinya
Dia yang mengajarkanku menenangkan jiwa yang gelisah dengan genggaman tangan
Dia yang mengenalkanku pada optimisme dan impian
Dia manusia seribu cita dan sejuta impian
Dia bukan manusia biasa. Bagiku dia malaikat
Dia yang selalu memberi dan menolak untuk diberi
Dia selalu bilang padaku "Lakukan Semuanya karena Tuhan"
Dialah Malaikat yang selalu menginspirasiku
Dia seberkas cahaya yang mampu menerangi kegelapanku yang pekat
Dia terlukis indah dalam hatiku dan dia abadi dalam sejarah hidupku
Kalimat yang tak pernah Lekang dalam lisanku adalah
Dia terlukis indah dalam hatiku dan dia abadi dalam sejarah hidupku
Kalimat yang tak pernah Lekang dalam lisanku adalah
DIA KAKAKKU, KAKAK NURUL IFADAH, AKU MENYAYANGINYA
